Jumat, 04 Desember 2020

Penggunaan Huruf Miring

Penggunaan Huruf Miring

1.     Huruf miring dipakai untuk menuliskan judul buku, nama majalah, atau nama surat kabar yang dikutip dalam tulisan, termasuk dalam daftar pustaka.

a.       Saya membaca buku Guru Aini karangan Andrea Hirata.

b.      Majalah Horison memang bagus untuk dibaca.

 

2.  Huruf miring dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata dalam kalimat.

a.     Huruf a, i, u, e, o, merupakan huruf vokal, sedangkan b, c, d, f, g, dan lainnya merupakan huruf konsonan.

b.   Kata Pancasila, berasal dari bahasa sansekerta, yang terdiri dari dua kata, yaitu panca yang berarti lima dan sila yang berarti prinsip, dasar, atau asas.

 

3.   Huruf miring dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing.

a.       Nugget adalah salah satu jenis makanan fast food yang digemari semua kalangan.

b.      Semut termasuk kelompok serangga yang merupakan anggota keluarga dari Artropoda.


Catatan:

Nama diri, seperti nama orang, lembaga, atau organisasi, dalam bahasa asing atau bahasa daerah tidak ditulis dengan huruf miring.

World Health Organization menyatakan bahwa Covid-19 bukanlah virus yang dibuat oleh manusia.

Dalam kongres pertamanya di Solo pada 12 Juni 1918, Trikoro Dharmo mengubah nama menjadi Jong Java.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar