Penggunaan Huruf Miring
1. Huruf
miring dipakai untuk menuliskan judul
buku, nama majalah, atau nama surat kabar yang dikutip dalam
tulisan, termasuk dalam daftar pustaka.
a.
Saya
membaca buku Guru Aini karangan
Andrea Hirata.
b.
Majalah Horison memang bagus untuk dibaca.
2. Huruf
miring dipakai untuk menegaskan atau
mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata dalam kalimat.
a. Huruf
a, i, u, e, o, merupakan huruf vokal,
sedangkan b, c, d, f, g, dan lainnya
merupakan huruf konsonan.
b. Kata
Pancasila, berasal dari bahasa sansekerta, yang terdiri dari dua kata, yaitu panca yang berarti lima dan sila yang berarti prinsip, dasar, atau
asas.
3. Huruf
miring dipakai untuk menuliskan kata
atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing.
a.
Nugget
adalah salah satu jenis makanan fast food
yang digemari semua kalangan.
b.
Semut
termasuk kelompok serangga yang merupakan anggota keluarga dari Artropoda.
Catatan:
Nama diri, seperti
nama orang, lembaga, atau organisasi, dalam bahasa asing atau bahasa daerah
tidak ditulis dengan huruf miring.
World Health
Organization menyatakan
bahwa Covid-19 bukanlah virus yang dibuat oleh manusia.
Dalam kongres
pertamanya di Solo pada 12 Juni 1918, Trikoro Dharmo mengubah nama menjadi Jong
Java.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar