Rabu, 21 Oktober 2020

Teks Eksplanasi Proses Terjadinya Hujan

 

Proses Terjadinya Hujan

Hujan adalah peristiwa jatuhnya air dari awan ke bumi. Pada mulanya air hujan berasal dari beberapa sumber air yang ada di bumi, seperti air laut, air sungai, air danau, dan air waduk. Selain beberapa kelompok air tersebut, air yang menguap ke udara juga bisa berasal dari tubuh manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, dan benda-benda lain yang mengandung air.

Air-air tersebut umumnya mengalami proses penguapan atau evaporasi akibat terkena panas matahari. Air yang menguap melayang ke udara, lalu bergerak menuju awan yang tinggi. Di awan uap tersebut mengalami proses pemadatan atau kondensasi sehingga membentuk awan. Dengan bantuan angin, awan-awan tersebut dapat bergerak baik vertikal, horizontal, maupun diagonal.Akibat embusan angin, awan-awan saling bertemu dan membesar menuju atmosfer bumi yang suhunya rendah atau dingin. Kemudian,awan-awan tersebut membentuk butiran es dan air. Karena berat dan tidak mampu ditopang angin, butiran-butiran air atau es tersebut jatuh ke permukaan bumi (proses presipitasi). Es atau salju yang terbentuk mencair menjadi air. Namun, jika suhunya sangat rendah, es atau salju tersebut akan tetap turun sebagai salju.

Hujan tidak hanya turun berbentuk air dan es, tetapi juga bisa berbentuk embun dan kabut. Jika bertemu dengan udara kering,sebagian hujan dapat menguap kembali ke udara. Air hujan kecil berbentuk hampir bulat. Air hujan lebih besar berbentuk lebih ceper, seperti burger. Sementara itu, air hujan yang lebih besar lagi berbentuk seperti terjun payung. Hujan besar jatuh ke bumi dengan kecepatan tinggi sehingga kadang-kadang terasa sakit saat mengenai anggota badan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar