Penulisan Ucapan Dirgahayu PGRI
Salah |
Benar |
Dirgahayu HUT PGRI |
Dirgahayu Persatuan
Guru Republik Indonesia |
Dirgahayu PGRI
ke-75 |
Dirgahayu
RI |
Dirgahayu
Kemerdekaan Kita ke-75 |
Dirgahayu
Kemerdekaan Indonesia |
Hari Ulang
Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia ke-75 |
Hari Ulang
Tahun ke-75 Persatuan Guru Republik Indonesia |
Ada dua hal yang harus diperhatikan dalam penulisan ungkapan 'Dirgahayu PGRI' yang sesuai dengan Pedoman Ejaan Umum Bahasa Indonesia (PUEBI)
1. Penulisan 'Dirgahayu' tidak diikuti 'HUT'
Kata Dirgahayu merupakan kata serapan dari bahasa Sansekerta, yang memiliki makna 'panjang umur atau berumur panjang' Jika penulisan 'Dirgahayu PGRI' dirangkai maka bermakna 'selamat panjang umur PGRI'. Makna tersebut dapat memberi kesan bahwa yang diberi ucapan "selamat panjang umur" dan "semoga panjang umur" adalah HUT-nya, bukan PGRI-nya. Padahal yang dimaksud dalam ungkapan tersebut adalah PGRI. Oleh karena itu, agar dapat mendukung pengertian secara tepat, susunan 'Dirgahayu HUT' perlu diubah menjadi 'Dirgahayu PGRI'. Ungkapan itu sudah tepat tanpa harus disertai HUT dan ke-54. Jika HUT ingin digunakan, sebaiknya kata dirgahayu dihilangkan dan kata bilangan tingkat ke-75 dipindahkan sebelum PGRI sehingga susunannya menjadi HUT KE-75 PGRI.
2. Penempatan Kata Bilangan Tingkat (HUT PGRI ke-75 atau HUT LXXV)
Penempatan kata bilangan ditulis dengan angka romawi seharusnya tidak didahului dengan ke-. Kata bilangan tingkat 'ke-LXXV' yang benar 'HUT LXXV'. Jika ditulis dengan angka Arab bentuk yang benar menjadi 'ke-75'.
Glosarium
- Dirgahayu adalah berumur panjang (biasanya ditujukan kepada negara atauorganisasi yang sedang memperingati hari jadinya)
- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) adalah organisasi keguruan nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar