Teks Fabel - Kalah oleh Si Cerdik

 Kalah oleh Si Cerdik

 Di sebuah hutan ada sumber air yang tidak pernah kering. Airnya jernih dan mengalir ke sebuah telaga. Semua binatang yang menjadi warga di hutan itu minum dari  sumber  air yang sama. Setiap golongan binatang sudah mempunyai jadwal tidak tertulis untuk bergiliran minum.

Pada saat itu, kebetulan musim kemarau. Semua binatang merasa sangat haus, tetapi tidak ada yang berani minum di luar jadwalnya. Semua binatang taat pada aturan. Suatu pagi yang cerah banyak binatang menuju sumber air. Sesampainya di pinggir telaga mereka tidak mau turun. Airnya kotor karena digunakan untuk berkubang oleh seekor badak.

Binatang-binatang itu mengelilingi telaga. Mereka memperhatikan tingkah laku sang Badak. Tidak satu pun yang berani menegurnya. Mereka takut karena Badak badannya besar dan bercula. Di pihak lain, Badak merasa bangga menjadi pusat perhatian dan tontonan. Ia tidak peduli pada binatang lain yang menahan rasa haus.

Pada hari berikutnya, Badak masih berada di telaga. Binatang-binatang lain sudah tak tahan lagi ingin minum. Mereka bermusyawarah mencari jalan keluar supaya Badak pergi dari telaga.

“Teman-teman, bagaimana jalan keluarnya?” tanya Harimau.

“Hem,      Babi    Hutan, kamukan punya sihung, coba digunakan,” kata Kerbau.

“Bukan aku tak mau, tapi sihung-ku tidak akan kuat menembus kulit Badak. Bisa-bisa sihung-ku rontok!” jawab Babi Hutan sambil menggeleng-gelengkan kepala.

“Hem,      aku      punya tanduk,  tetapi…,” gumam Kerbau.

“Kerbau, Kerbau, kalau tak sanggup, bilang saja,” kata Monyet.

“Hehe, kamu? Berani, Nyet?”  tanya Kerbau.

“Sama, ... takut,” jawab Monyet. “Aku juga tak sanggup,” kata Kerbau.

“Kalau begitu, Ular Sanca, jangan cuma bergantung di akar. Cepat cari cara untuk mengalahkannya,” kata Burung.

“Aduh, aku minta maaf. Aku tak sanggup. Dia begitu besar. Tubuhku tak akan bisa membelitnya,” kata Ular Sanca.

Suasana menjadi sepi sebab tidak ada lagi yang berani melawan sang Badak. Mereka hanya bisa saling memandang.

Tiba-tiba Harimau berkata, “Jika kita tidak sanggup, kita minta tolong pada sang Kancil saja. Walaupun badannya kecil, otaknya pintar. Setuju?”

“Setuju!” jawab binatang yang lain serempak.

“Bagaimana, Kancil?” tanya Harimau sambil melihat Kancil.

“Lo, kalian ini bagaimana? Tidak punya malu. Aku ini tak punya kemampuan dan tidak punya kekuatan apa-apa,” jawab Kancil.

“Jangan pura-pura, Kancil. Kami percaya kamu bisa mengalahkan si Badak,” kata Banteng.

“Ya, Cil. Kami percaya. Keluarkan kepintaranmu,” kata binatang yang lain.

“Baiklah, akan kucoba asal kalian percaya,” kata Kancil.

“Kami percaya,” jawab binatang yang berkumpul itu berpikir keras. Ia mencari cara yang tepat untuk mengalahkan Badak yang badannya besar dan kuat. Ia berjalan mondar- mandir. Tiba-tiba ia tersenyum sendirian.

Ketika melihat Kancil tersenyum, binatang yang lain ikut senang. Itu pertanda masalah mereka akan dapat diatasi oleh Kancil. Kancil segera pergi menemui Badak. Pada saat itu sang Badak tengah berkubang.

“Selamat siang, Tuan yang sangat kami hormati, yang gagah perkasa, yang tidak ada bandingannya. Hamba memberanikan diri mengganggu kegiatan Tuan karena ada kabar penting yang perlu hamba sampaikan,” kata Kancil dengan kata-kata yang lembut dan sopan.

Badak pun segera bangun. Ketika mendengar ada binatang lain memujinya, ia merasa tersanjung. Ia kemudian bangkit sambil berkata, “Kabar penting, Kancil? Cepat bicara, aku ingin mendengarnya,” kata Badak sambil tersenyum.

Kancil mendekat ke arah Badak. Ia berpura-pura ingin menyampaikan sesuatu secara rahasia.

“Hamba kasihan sama Tuan. Badan besar berkubang di selokan kecil. Kulahnya sebesar tempurung. Tidak pantas, Tuan. Oh ya, ada makhluk yang berkhianat kepada Tuan. Jalan airnya ditutup supaya tidak mengalir. Sayang, makhluk itu tidak kelihatan oleh mata kita, dia makhluk gaib,” kata kancil.

“Apa? Ada yang jahil? Siapa? Di mana?” tanya Badak dengan emosional.

“Tenang, Tuan. Tenang,” jawab Kancil.

Suara Badak yang menggelegar membuat Kancil terkejut dan gemetar. Kancil mencari jalan bagaimana agar Badak bisa secepatnya dikalahkan.

“Tuan, makhluk gaib itu berada di dalam pohon teureup,” kata Kancil sambil menunjuk sebatang pohon di depan Badak.

“Ah, yang benar?” tanya Badak.

“Benar, Tuan. Tuan harus mengawasi mereka dengan cara berdiri di bawah pohon teureup itu setengah hari, kemudian setengah hari lagi barulah Tuan berkubang di telaga. Kalau tidak demikian, air telaga cepat atau lambat akan surut dan Tuan tidak memiliki tempat berkubang lagi,” jelas Kancil.

“Awas! Kalau kamu bohong,” ancam Badak.

“Percayalah, Tuan,” bujuk Kancil.

Tanpa berpikir lagi, Badak segera naik ke atas dan berjalan menuju pohon teureup.

Sang Badak pun mengawasi pohon itu selama setengah hari. Sementara itu, binatang yang lain satu per satu berdatangan untuk minum air telaga. Ketika Badak telah selesai mengawasi pohon teureup, ia kembali menuju telaga. Sementara, binatang yang lainnya meninggalkan telaga. Dengan demikian, sejak saat itu ada jadwal tidak tertulis yang cukup adil bagi semua binatang yang memerlukan air telaga.

        Akhirnya, mereka mengucapkan terima kasih kepada sang Kancil yang cerdik itu. Berkat kecerdikannya masalah di lingkungan mereka dapat diatasi.

Cerita Fabel "Si Kuda Berkulit Harimau"

 Si Kuda Berkulit Harimau

    Seekor Kuda sedang berjalan dari sebuah ladang gandum menuju sebuah hutan yang lebat. Si Kuda telah puas memakan gandum yang ada di ladang itu. Dia tampak gembira karena tidak ada petani gandum yang menjaga ladangnya.

    Ketika dia menuju hutan lebat, di tengah jalan Si Kuda itu melihat sesuatu. “Itu seperti kulit harimau,” gumam Si Kuda itu. Si Kuda itu lalu mendekatinya dan ternyata memang benar apa yang dilihatnya adalah kulit harimau yang tak sengaja ditinggalkan oleh para pemburu harimau. Si Kuda itu mencoba memakai kulit harimau itu, “Wah, kebetulan sekali, kulit harimau ini sangat pas di tubuhku. Apa yang akan kulakukan dengannya ya?”

     Terlintaslah di benak Si Kuda itu untuk menakuti binatang-binatang hutan yang melewati dirinya. “Aku harus segera bersembunyi. Tempat itu harus gelap dan sering dilalui oleh binatang hutan. Di mana ya?” tanya Si Kuda dalam hati sambil mencari tempat yang cocok. Akhirnya, dia menemukan semak-semak yang cukup gelap untuk bersembunyi, lalu masuk ke dalamnya dengan menggunakan kulit harimau. Tak lama kemudian, beberapa domba gunung berjalan ke arahnya. Si Kuda itu menggumam bahwa domba-domba itu cocok dijadikan sasaran empuk kejahilannya.

     Ketika domba-domba itu melewatinya, Si Kuda itu meloncat ke arah mereka sehingga sontak domba-domba itu kalang-kabut melarikan diri. Mereka takut dengan kulit harimau yang dikenakan Si Kuda itu. “Tolong, ada harimau! Lari, cepat lari!” teriak salah satu domba. Si Kuda itu tertawa terbahak-bahak melihat domba-domba itu pontang-panting berlari.

    Setelah itu, Si Kuda itu kembali bersembunyi di dalam semak-semak. Dia menunggu hewan lain datang melewati semak-semak itu. “Ah, ada tapir menuju kemari, tapi lambat betul geraknya. Biarlah, aku jadi bisa lebih lama bersiap-siap melompat!” kata Si Kuda itu dalam hati. Tibalah saat Si Kuda itu meloncat ke arah tapir itu, ia terkejut dan lari tunggang-langgang menjauhi Si Kuda yang memakai kulit harimau itu. Si Kuda itu kembali ke semak-semak sambil bersorak penuh kemenangan di dalam hatinya.

     Kali ini, Si Kuda itu menunggu lebih lama dari biasanya, tetapi hal itu tidak membuatnya bosan. Tiba-tiba, Sang Kucing Hutan berlari sambil membawa seekor tikus di mulutnya. Kucing itu tidak melewati semak- semak, Sang Kucing Hutan itu duduk menyantap tikus yang ia tangkap di dekat pohon besar. “Ah, ternyata kucing itu tidak melewati semak-semak ini. Biarlah aku membuatnya kaget di sana,” kata Si Kuda itu dalam hati. Si Kuda itu pun keluar dari semak-semak dan berjalan hati-hati mendekati Kucing Hutan. Saat jaraknya sudah sangat dekat dengan Kucing Hutan, Si Kuda itu mengaum seperti halnya seekor harimau, tetapi rupanya dia tidak sadar bahwa bukannya mengaum, dia malah meringkik. Mendengar suara itu, Sang Kucing Hutan menoleh ke belakang dan melihat seekor kuda berkulit harimau. Sesaat, Sang Kucing Hutan itu siap-siap mengambil langkah seribu, tetapi ia malah tertawa terbahak-bahak sembari berkata, “Saat aku melihatmu memakai kulit harimau itu, aku pasti akan lari ketakutan, tapi rupanya suaramu itu ringkikan kuda, jadi aku tidak takut, hahaha!” Sang Kucing Hutan itu juga berkata kepada kuda bahwa sampai kapan pun, suara ringkiknya tidak akan bisa berubah jadi auman.

     Si Kuda berkulit harimau itu melambangkan bahwa sepandai-pandainya orang berpura-pura, suatu saat akan terbongkar juga kepura-puraannya itu. Kejujuran merupakan sikap yang paling indah di dunia ini.

Kupu-Kupu Berhati Mulia

Kupu-Kupu Berhati Mulia

Dikisahkan pada suatu hari yang cerah ada seekor semut berjalan-jalan di taman. Ia sangat bahagia, karena bisa berjalan-jalan melihat taman yang indah. Sang semut berkeliling taman sambil menyapa binatang-binatang yang berada di taman itu.

Ia melihat sebuah kepompong di atas pohon. Sang semut mengejek bentuk kepompong yang jelek yang tidak bisa pergi ke mana-mana. “Hei, kepompong alangkah jelek nasibmu. Kamu hanya bisa menggantung di ranting itu. Ayo jalan-jalan, lihat dunia yang luas ini. Bagaimana nasibmu jika ranting itu patah?”.

Sang semut selalu membanggakan dirinya yang bisa pergi ke tempat ia suka. Bahkan, sang semut kuat mengangkat beban yang lebih besar dari tubuhnya. Sang semut merasa bahwa dirinya adalah binatang yang paling hebat. Si kepompong hanya diam saja mendengar ejekan tersebut. Pada suatu pagi sang semut kembali berjalan ke taman itu. Karena hujan, di mana-mana terdapat genangan lumpur.

Lumpur yang licin membuat semut tergelincir ke dalam lumpur. Ia terjatuh ke dalam lumpur. Sang semut hampir tenggelam dalam genangan itu. Semut berteriak sekencang mungkin untuk meminta bantuan. “ Tolong, bantu aku! Aku mau tenggelam, tolong..., tolong....!

Untunglah saat itu ada seekor kupu-kupu yang terbang melintas. Kemudian, kupu-kupu menjulurkan sebuah ranting ke arah semut. “Semut, peganglah erat-erat ranting itu! Nanti aku akan mengangkat ranting itu.” Lalu, sang semut memegang erat ranting itu.

Si kupu-kupu mengangkat ranting itu dan menurunkannya di tempat yang aman. Kemudian, sang semut berterima kasih kepada kupu-kupu karena kupu-kupu telah menyelamatkan nyawanya. Ia memuji kupu-kupu sebagai binatang yang hebat dan terpuji. Mendengar pujian itu, kupu-kupu berkata kepada semut.  “Aku adalah kepompong yang pernah diejek,” kata si kupu-kupu. Ternyata, kepompong yang dulu ia ejek sudah menyelamatkan dirinya.”

Akhirnya, sang semut berjanji kepada kupu-kupu bahwa dia tidak akan menghina semua makhluk ciptaan Tuhan yang ada di taman itu.

Sesama Saudara Harus Berbagi (Buku Paket Halaman 197-198)

 

Sesama Saudara Harus Berbagi

Suatu pagi indah dengan matahari yang cerah,  Pak Tua Rusa mengunjungi kediaman keluarga Pip si Tupai di sebuah desa.

“Pagi, Ibu Tupai,” salam Pak Tua Rusa kepada Ibu Pip.  Kemarin, keponakanku mengunjungiku. Dia membawakan oleh-oleh yang cukup banyak. Aku ingin membaginya untuk para sahabatku. Ini kacang kenari spesial untuk keluargamu.”

“Terima kasih, Pak Tua Rusa,” ucap Ibu Pip.

Sepeninggal Pak Tua Rusa, Ibu Pip masuk ke dalam rumah dan memanggil anak-anaknya. “Anak-anak, lihat kita punya apa? Kalian harus membaginya sama rata ,ya.”

Asyiiik,” girang Pip dan adik-adiknya.

“Ibu taruh sini, ya.”

Setelah itu, ibu tupai mengurus rumah kediamannya. Sementara itu  adik- adik Pip ingin mencicipi kacang itu.

“Ini aku bagi,” kata Pip. Dari sepuluh butir kacang, dia memberi adiknya masing-masing dua butir. “Ini sisanya untukku, Aku kan paling besar.”

“Tapiii…Ibu kan pesan untuk membagi rata,” kata Titu, salah satu adik kembar Pip, diiringi tangisan Puti, kembar satunya.

Mendengar tangisan Puti, ibu Pip keluar dan bertanya. Sambil terisak, Puti menceritakan keserakahan kakaknya.

“Tak boleh begitu, Pip. Ibu tadi sudah bilang apa,” tegur ibu Pip. “Kamu tidak boleh serakah.”

“Tapi Buuu, aku kan lebih besar. Perutku juga lebih besar,” sanggah Pip.

Ibu Pip berpikir sejenak. “Baiklah, Pip. Kamu memang lebih besar. Kebutuhan makanmu juga lebih banyak. Tapi, kalau cuma menurutkan keinginan dan perut, kita akan selalu merasa tidak cukup.”

“Kalau begitu, Ibu saja yang membagi ya? memang tidak akan memuaskan semuanya. Ini, Ibu beri empat untukmu, Pip, karena kau lebih besar. Dan si kembar kalian masing-masing mendapat tiga.”

“Kalian harus mau berbagi ya, anak-anak. Walau menurut kalian kurang, ini adalah rezeki yang harus disyukuri,” lanjut Ibu Pip.

“Berarti enak dong, Bu, jadi anak yang lebih besar. Selalu mendapat lebih banyak,” iri Puti.

“Ya, tapi perbedaannya tak terlalu banyak, kan?” Lagipula kakakmu memiliki tugas yang lebih banyak darimu. Dia harus menguru  rumah dan mencari makan. Apa kau mau bertukar tugas dengan Kak Pip?” tanya Ibunya.

Puti dan Titu membayangkan tugas-tugas Pip.  Lalu mereka kompak menggeleng.

“Nah, begitu. Sesama saudara harus akur ya, harus berbagi. Jangan bertengkar hanya karena masalah sepele,” kata Ibu Pip.

“Iya, Bu,” angguk Pip. “Yuk, kita makan kacangnya bersama,” ajak Pip pada kedua adiknya. Ibu Pip tersenyum melihat anak-anaknya kembali rukun.

 

Sumber : Kompas, Minggu, 1 Maret 2015. Penulis : A’amrizka Dyan Rahmasari

 

Belalang Sembah (Buku Paket Halaman 195-196)

      Suatu hari di sebuah kebun anggur, tinggalah sebuah keluarga Semut dengan anggota jumlahnya yang sangat banyak. Semut ini membuat sarangnya dari daun-daun lalu mereka tempel menggunakan cairan seperti lem yang mereka keluarkan dari mulutnya. Para Semut melihat bahwa musim gugur akan segera berlalu dan akan segera datang musim dingin yang cukup panjang. Ketika musim dingin makanan akan sangat sulit untuk didapatkan, maka para Semut itu segera mencari berbagai macam makanan untuk mereka kumpulkan sebagai bahan persediaan ketika musim dingin telah tiba. 

      Berbeda halnya dengan seekor Belalang sembah, Belalang sembah memiliki mata yang besar dan tangan yang panjang. Mereka sering hidup di pohon-pohon seperti halnya para Semut. ketika musim dingin akan tiba Belalang sembah hanya berlatih menari. Setiap hari Belalang sembah itu hanya berlatih menari. Namun sang Belalang lupa bahwa dia harus mengumpulkan makanan untuk persiapannya menghadapi musim dingin.

     Suatu hari Sang Belalang sembah menari di dekat sarang Semut. Dia menari dengan sangat anggun. Gerakan tangan dan badannya yang pelan dan lembut membuat tariannya terlihat sangat mengagumkan. Para Semut melihat Sang Belalang sembah menari, namun mereka tidak menghiraukan tarian indahnya itu karena mereka memiliki tugas yang sangat penting. 

     Sang Belalang yang sedang menari melihat para Semut berjalan dengan membawa makanan untuk dibawa kesarangnya. Sang Belalang sembah heran dengan apa yang dilakukan Semut  lalu dia bertanya kepada salah satu Semut tentara yang sedang berjaga di dekat para Semut pekerja ,“Kenapa kalian membawa makanan yang sangat banyak itu masuk ke sarang kalian?” sang Semut menjawab “Kami melakukannya agar kami tidak kelaparan saat musim dingin tiba.” Lalu sang Belalang kaget “Musim dingin?” kata sang Belalang sembah dengan kagetnya, “Kan masih lama, lebih baik kita bersenang-senang saja dulu”,  kata sang Belalang. Semut tak menghiraukan Belalang. Semut tetap tekun mengumpulkan makanan. 

      Musim dingin tiba. Belalang  belum sempat mengumpulkan makanan karena sibuk menari. Belalang  kelaparan  dan lari ke rumah Semut. Ia meminta makanan kepada Semut. Semut awalnya tidak mau memberikan makanannya karena takut kehabisan. Akan tetapi, melihat belalang lemas kelaparan, Semut tidak tega dan memberikan makanannya kepada Belalang. Belalang pun kembali bugar dan dia berjanji untuk dapat mengelola waktu dengan baik sehingga tidak berakibat buruk. 

       Masa depan adalah milik setiap orang. Maka setiap orang perlu menyiapkan masa depannya dengan berusaha. Bukan hanya menikmati kesenangan di masa sekarang tanpa memikirkan masa depan. 

                                                                                                 Diadaptasi dari dongengceritarakyat.com 

Cara Mengirim Dokumen Melalui Surel/Email

 Cara Mengirim Dokumen Melalui Surel/Email

Tutorial untuk mengirim dokumen melalui Surel/Email. Anda bisa ikuti panduannya berikut ini:

1.      Masuk dan buka akun Gmail Anda.

2.    Jika sudah log in, Anda bisa langsung klik tulis/compose, di bagian kiri atas, seperti Anda akan mengirim Email.

 

3.   Secara otomatis, Gmail akan menampilkan sebuah kotak untuk Anda mengirim Email. Untuk mengirim dokumen, Anda bisa klik attach file yang ada di bagian bawah dengan simbol seperti jepitan kertas. 

 

4.    Setelah itu, Anda tinggal pilih dokumen mana yang ingin Anda kirim. Boleh satu dokumen ataupun lebih. Anda juga bisa mengirimnya sekaligus dalam satu waktu, kemudian klik open. Perlu diketahui juga, batasan mengirim dokumen pada Gmail maksimal adalah 25MB.

5.    Terakhir, Anda hanya perlu menunggu semua dokumen diupload pada Gmail. Jika sudah diupload semua, jangan lupa untuk menuliskan alamat Email yang akan menerima dokumen Anda, lalu klik kirim/send.

 

Tugas

Pertemuan 2: Tugas 2 (Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Berita) 

KELAS VIII E	KELAS VIII F
2.    DESTYA FEBIANA PUTRI 3.    MUHAMAD ANDIKA RAHMAN 5.    TIARA AYU ANGGI PRATIWI	2.    CHRISTYAN EKA PRATAMA 3.    DIAN NUSA KRISTIANTO 4.    DOUGLAS PUTRA HANURAGA 6.    GRACETYA AVRILLIA PUTRI 7.    GRESIYA PUTRI PRATIWI 8.    JAESY FATTIYATAN AHNAF 9.    MAHENDRA PUTRA SIHOMBING 10.  MUNNA NUR INSANI
KELAS VIII G	KELAS VIII H
1.    ADITYA PUTRA PAMUNGKAS 2.    ALVITA RIFTANTI 3.    ANANDA RAKA SEBASTIAN 4.    ARVA RIZKY SATRIA NUGROHO 6.    FABIAN IQBAL MAULANA 7.    MAULA RIESAFRIL SAPTIAN 8.    MUHAMAD HAIKAL 9.    MUHAMAD KHAFIZ MAULANA 10.  MUHAMMAD FATHAN AUFA 11.  MUHAMMAD YUSUF 12.  RAHADIAN FABRISAL L 13.  RASENDRIYA DAFFA RAMADANI 14.  REHAN ARYA RIFQI MAULANA 15.  RIZKY FITRA LINGGAR JATI 16.  SAFIRA 17.  YUNIASIH	-

Alamat tugas KLIK DISINI! 

      

Pertemuan 3: Tugas 3 (Menyampaikan Informasi dalam Bentuk Teks Berita)

DAFTAR NAMA SISWA SUSULAN (BELUM MENGUMPULKAN)

TUGAS 3 (MENYAMPAIKAN INFORMASI DALAM BENTUK TEKS BERITA)

PEMBELAJARAN DARING 3 BAHASA INDONESIA

30 JULI 2020

 

KELAS VIII E	KELAS VIII F
1.    ADNAN KHASOGI PUTRA 2.    ANNISA BELVA KAYLILA PUTRI 3.    AURELIA SARAH ASYIFA 4.    CHELSY MEISYA EKA RUDY 5.    DESTYA FEBIANA PUTRI 6.    FARIS AJI NUGROHO 8.    KANZA AZIZAHIRA BILQIS 9.    LAURENSIUS ARYA PUTRA W 10.  MUHAMMAD ASSAKHI Y P Z 11.  MUHAMMAD HIBBAN 12.  MUHAMMAD JORDAN ARDIANSYAH 14.  SHEVA ADAM 15.  TIARA AYU ANGGI PRATIWI 16.  VIOLA MAURA JANEVA	1.    BIMA RAFAELIUS FEBRIANO 2.    CHANDRA PUTRA HERMAWAN 3.    CHRISTYAN EKA PRATAMA 4.    DAFFA AGUNG SURYANA 5.    DAVINA CLAUDINE PUTRI H 6.    DIAN NUSA KRISTIANTO 7.    DOUGLAS PUTRA HANURAGA 9.    GRESIYA PUTRI PRATIWI 10.  JAESY FATTIYATAN AHNAF 12.  MAHENDRA PUTRA SIHOMBING 13.  MUNNA NUR INSANI 14.  RIZQYA RAMADHANI 15.  VERNANDA DWI KEYZA R 16.  WAHYU YUDA SANJAYA
KELAS VIII G	KELAS VIII H
1.    ADITYA PUTRA PAMUNGKAS 2.    ALVITA RIFTANTI 3.    ANANDA RAKA SEBASTIAN 4.    AZALEA PUSPA JINGGA 6.    DIVTENDY ASRIL EFFENDY 7.    FABIAN IQBAL MAULANA 9.    IB ABYZTHA AZWANDIKA PUTRA A 10.  MAULA RIESAFRIL SAPTIAN 11.  MUHAMAD HAIKAL 12.  MUHAMAD KHAFIZ MAULANA 13.  MUHAMMAD FATHAN AUFA 14.  NAHLA AYU SASKIA 15.  RAHADIAN FABRISAL L 16.  RASENDRIYA DAFFA RAMADANI 17.  REHAN ARYA RIFQI MAULANA 18.  SAFIRA 19.  SALSABILA FAHRUNNISA 20.  TATYANA PUTRI SETYANINGRUM 21.  VILLA MUKTIASARI 23.  WIJI PARASITA UTAMI	-

 Alamat tugas KLIK DISINI! 

Pertemuan 4: Susulan Penilaian Harian 1 Teks Berita

DAFTAR NAMA SISWA SUSULAN (BELUM MENGIKUTI)

PENILAIAN HARIAN 1 TEKS BERITA

PEMBELAJARAN DARING 4 BAHASA INDONESIA

6 JULI 2020

 

KELAS VIII E	KELAS VIII F
1.    FARIS AJI NUGROHO 2.    MUHAMMAD JORDAN ARDIANSYAH 3.    SHEVA ADAM	1.    BIMA RAFAELIUS FEBRIANO 2.    DOUGLAS PUTRA HANURAGA 4.    HIZKIA BRIAN SYAHPUTRA 5.    MUNNA NUR INSANI
KELAS VIII G	KELAS VIII H
1.    ALVITA RIFTANTI 3.    FABIAN IQBAL MAULANA 4.    KEYLANA KHANSA CATO 5.    MUHAMAD HAIKAL 6.    NAHLA AYU SASKIA 7.    REHAN ARYA RIFQI MAULANA 8.    WIJI PARASITA UTAMI	-

 Alamat tugas KLIK DISINI!

DAFTAR NAMA SISWA SUSULAN (BELUM MENGUMPULKAN)

RANGKUMAN MATERI DARING PERTEMUAN 1-3 

PEMBELAJARAN DARING 4 BAHASA INDONESIA

6 JULI 2020

 

KELAS VIII E	KELAS VIII F
1.     ADITYA RAFI RAMADHAN 2.     ADNAN KHASOGI PUTRA 3.     ANNISA BELVA KAYLILA PUTRI 4.     AURELIA SARAH ASYIFA 5.     CHELSY MEISYA EKA RUDY 6.     DESTYA FEBIANA PUTRI 9.     FARIS AJI NUGROHO 10.  FARRAS BELVA SETIAWAN 11.  LAURENSIUS ARYA PUTRA W 12.  MUHAMAD ANDIKA RAHMAN 13.  MUHAMMAD ASSAKHI Y P Z 14.  MUHAMMAD HIBBAN 15.  MUHAMMAD JORDAN ARDIANSYAH 16.  MUHAMMAD RIFQI EKAPUTRA 18.  REY NANDA INDRA KRISRAHMANU 19.  SHEVA ADAM	1.     BIMA RAFAELIUS FEBRIANO 2.     CHANDRA PUTRA HERMAWAN 3.     CHRISTYAN EKA PRATAMA 5.     DAVINA CLAUDINE PUTRI H 6.     DIAN NUSA KRISTIANTO 7.     DOUGLAS PUTRA HANURAGA 8.     GABRIELLA OCTAVIAPUTRI RAMADHANI 10.  GRESIYA PUTRI PRATIWI 11.  HIZKIA BRIAN SYAHPUTRA 12.  IBNU RIZKY PRAYOGA 14.  KENANYA NADINE DWIED P 15.  MAHENDRA PUTRA SIHOMBING 16.  MUNNA NUR INSANI 17.  RAMADHAN DAIVA AEON AKASAWA 21.  WAHYU YUDA SANJAYA
KELAS VIII G	KELAS VIII H
1.     ADILLAH SHABRINA 3.     ALVITA RIFTANTI 4.     ANANDA RAKA SEBASTIAN 5.     ANISSA SYAHARANI 6.     ARKA ALLASADEC CAESAR MOVIC 7.     AZALEA PUSPA JINGGA 8.     DINAR CANDRA KAUTSAR 9.     DIVTENDY ASRIL EFFENDY 10.  FABIAN IQBAL MAULANA 13.  MAULA RIESAFRIL SAPTIAN 14.  MUHAMAD HAIKAL 16.  MUHAMMAD FATHAN AUFA 17.  MUHAMMAD YUSUF 18.  NAHLA AYU SASKIA 19.  PUTRA PRATAMA AL RIFQI 20.  RASELIA ROSI 21.  RASENDRIYA DAFFA RAMADANI 22.  REHAN ARYA RIFQI MAULANA 23.  SAFIRA 24.  SALSABILA FAHRUNNISA 25.  TATYANA PUTRI SETYANINGRUM 27.  YUNIASIH	-

Foto Rangkuman Materi Teks Iklan kirim whatsapp Ibu.  

Pertemuan 6: Tugas 5 (Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Iklan)

DAFTAR NAMA SISWA SUSULAN (BELUM MENGIKUTI)

TUGAS 5 (MENELAAH STRUKTUR DAN KAIDAH KEBAHASAAN TEKS IKLAN)  

PEMBELAJARAN DARING 6 BAHASA INDONESIA

27 AGUSTUS 2020

 

KELAS VIII E	KELAS VIII F
3.    MUHAMMAD RIFQI EKAPUTRA 4.    NANDANA FARHAN PANDYA 5.    TIARA AYU ANGGI PRATIWI	1.    AIDA FEBRI TRI HAPSARI 2.    CHRISTYAN EKA PRATAMA 3.    DIAN NUSA KRISTIANTO 4.    GRESIYA PUTRI PRATIWI 5.    MAHENDRA PUTRA SIHOMBING 6.    MUNNA NUR INSANI 8.    WAHYU YUDA SANJAYA
KELAS VIII G	KELAS VIII H
3.    ATTAR ABHIZTA ARUNDAYA 4.    DINAR CANDRA KAUTSAR 5.    DIVTENDY ASRIL EFFENDY 6.    HANDOKO ADHI NUGROHO 7.    MUHAMMAD YUSUF 8.    PUTRA PRATAMA AL RIFQI 9.    RASENDRIYA DAFFA RAMADANI 10.  REHAN ARYA RIFQI MAULANA 12.  SALSABILA FAHRUNNISA 13.  TATYANA PUTRI SETYANINGRUM 14.  VILLA MUKTIASARI	2.    DIAJENG BERLIANA RAHMADHANI

Alamat tugas KLIK DISINI!

 

Pertemuan 7: Tugas 6 (Menyampaikan Teks Iklan) 

DAFTAR NAMA SISWA SUSULAN (BELUM MENGIKUTI)

TUGAS 6 (MENYAMPAIKAN TEKS IKLAN)

PEMBELAJARAN DARING 7 BAHASA INDONESIA

3 SEPTEMBER 2020

 

KELAS VIII E	KELAS VIII F
1.     ADITYA RAFI RAMADHAN 2.     ADNAN KHASOGI PUTRA 3.     ANNISA BELVA KAYLILA PUTRI 4.     AURELIA SARAH ASYIFA 5.     CHELSY MEISYA EKA RUDY 6.     DESTYA FEBIANA PUTRI 7.     DIMAS WAHYU WICAKSONO 8.     FADHEL TITAN ADINATA 9.     FARIS AJI NUGROHO 11.  LAURENSIUS ARYA PUTRA W 12.  MUHAMMAD ASSAKHI Y P Z 13.  MUHAMMAD JORDAN ARDIANSYAH 14.  MUHAMMAD RIFQI EKAPUTRA 15.  NANDANA FARHAN PANDYA 16.  SALMA MEYSHELLA ARIYANTO 17.  SHEVA ADAM 18.  TIARA AYU ANGGI PRATIWI 19.  VIOLA MAURA JANEVA	1.     AIDA FEBRI TRI HAPSARI 2.     ANDHIKA NUR RISKY 3.     BIMA RAFAELIUS FEBRIANO 4.     CHANDRA PUTRA HERMAWAN 5.     CHRISTYAN EKA PRATAMA 6.     DAVINA CLAUDINE PUTRI HANDOYO 8.     DIAN NUSA KRISTIANTO 9.     FADHIL ARIEF HAZRAFII 10.  GABRIELLA OCTAVIAPUTRI R 12.  GRACETYA AVRILLIA PUTRI 13.  GRESIYA PUTRI PRATIWI 14.  HIZKIA BRIAN SYAHPUTRA 15.  IBNU RIZKY PRAYOGA 16.  JAESY FATTIYATAN AHNAF 17.  KENANYA NADINE DWIED PERMATA 18.  MAHENDRA PUTRA SIHOMBING 19.  MUHAMMAD HAIDAR RAFI 20.  MUNNA NUR INSANI 21.  RAMADHAN DAIVA AEON AKASAWA 22.  RAVAEL ALVIN PRATAMA 23.  RIZQYA RAMADHANI 24.  SAFIRA ILMA NURHIDAYAH 25.  VERNANDA DWI KEYZA RAHMANDITA 26.  WAHYU YUDA SANJAYA
KELAS VIII G	KELAS VIII H
1.     ADILLAH SHABRINA 2.     ADITYA PUTRA PAMUNGKAS 3.     ANANDA RAKA SEBASTIAN 4.     ANISSA SYAHARANI 5.     ARKA ALLASADEC CAESAR MOVIC 6.     ARVA RIZKY SATRIA NUGROHO 7.     ATTAR ABHIZTA ARUNDAYA 8.     AZALEA PUSPA JINGGA 9.     DINAR CANDRA KAUTSAR 10.  DIVTENDY ASRIL EFFENDY 11.  FABIAN IQBAL MAULANA 12.  HANDOKO ADHI NUGROHO 13.  IB ABYZTHA AZWANDIKA PUTRA A 14.  KEYLANA KHANSA CATO 15.  MAULA RIESAFRIL SAPTIAN 16.  MUHAMMAD FATHAN AUFA 17.  MUHAMMAD YUSUF 18.  NAHLA AYU SASKIA 19.  PUTRA PRATAMA AL RIFQI 20.  RAHADIAN FABRISAL LUTFANENDRA 21.  RASENDRIYA DAFFA RAMADANI 22.  REHAN ARYA RIFQI MAULANA 23.  RIZKY FITRA LINGGAR JATI 24.  SAFIRA 25.  SALSABILA FAHRUNNISA 26.  TATYANA PUTRI SETYANINGRUM 27.  VILLA MUKTIASARI 28.  WAFI AHMAD FADILA 29.  WIJI PARASITA UTAMI 30.  YUNIASIH	4.     MARIDA NAJWA ARIYANI 5.     SANIA SAFAROKHUSNI

Alamat tugas KLIK DISINI!  

Pertemuan 8: Susulan Penilaian Harian 2 Teks Iklan 

DAFTAR NAMA SISWA SUSULAN (BELUM MENGIKUTI)

PENILAIAN HARIAN 2 DAN SUSULAN TUGAS 4-6 TEKS IKLAN 

PEMBELAJARAN DARING 8 BAHASA INDONESIA

10 SEPTEMBER 2020

 

KELAS VIII E	KELAS VIII F
3.    MUHAMMAD JORDAN ARDIANSYAH	2.    CHANDRA PUTRA HERMAWAN 3.    HIZKIA BRIAN SYAHPUTRA 5.    MAHENDRA PUTRA SIHOMBING
KELAS VIII G	KELAS VIII H
2.    DINAR CANDRA KAUTSAR 6.    WIJI PARASITA UTAMI	-

Alamat tugas KLIK DISINI!

DAFTAR NAMA SISWA SUSULAN (BELUM MENGUMPULKAN)

RANGKUMAN MATERI DARING PERTEMUAN 5-7 

PEMBELAJARAN DARING 8 BAHASA INDONESIA

10 SEPTEMBER 2020

 

KELAS VIII E	KELAS VIII F
1.     ADITYA RAFI RAMADHAN 2.     ADNAN KHASOGI PUTRA 3.     ANNISA BELVA KAYLILA PUTRI 4.     AURELIA SARAH ASYIFA 5.     CHELSY MEISYA EKA RUDY 6.     DESTYA FEBIANA PUTRI 7.     DIMAS WAHYU WICAKSONO 8.     FADHEL TITAN ADINATA 9.     FARIS AJI NUGROHO 10.  FARRAS BELVA SETIAWAN 11.  INTAN SITTA WARDANIYA 13.  LAURENSIUS ARYA PUTRA WIJANARKA 15.  MUHAMAD ANDIKA RAHMAN 16.  MUHAMMAD ASSAKHI YUSABIQULLOH P Z 17.  MUHAMMAD HIBBAN 18.  MUHAMMAD JORDAN ARDIANSYAH 19.  MUHAMMAD RAFI FIRMANSYAH 20.  MUHAMMAD RIFQI EKAPUTRA 21.  NANDANA FARHAN PANDYA 22.  NESYA NUR ZAHRA RAMADHANI 24.  SALMA MEYSHELLA ARIYANTO 25.  SHEEBA DJAWAS 26.  SHEVA ADAM 27.  TIARA AYU ANGGI PRATIWI 28.  VIOLA MAURA JANEVA	1.     ANDHIKA NUR RISKY 2.     BIMA RAFAELIUS FEBRIANO 3.     CHANDRA PUTRA HERMAWAN 4.     CHRISTYAN EKA PRATAMA 5.     DAVINA CLAUDINE PUTRI HANDOYO 6.     DIAN NUSA KRISTIANTO 7.     DOUGLAS PUTRA HANURAGA 8.     FADHIL ARIEF HAZRAFII 9.     FARAH KAMILA AZZARIA 10.  FATHYA RIZQY KHAIRUN NISA 11.  GABRIELLA OCTAVIAPUTRI RAMADHANI 12.  GRACETYA AVRILLIA PUTRI 13.  GRESIYA PUTRI PRATIWI 14.  HIZKIA BRIAN SYAHPUTRA 15.  IBNU RIZKY PRAYOGA 16.  JAESY FATTIYATAN AHNAF 17.  KENANYA NADINE DWIED PERMATA 18.  MAHENDRA PUTRA SIHOMBING 19.  MUHAMMAD HAIDAR RAFI 20.  MUNNA NUR INSANI 21.  RAMADHAN DAIVA AEON AKASAWA 22.  RAVAEL ALVIN PRATAMA 23.  RIZQYA RAMADHANI 24.  SAFIRA ILMA NURHIDAYAH 25.  SEPTIYA AFRIDA RAMADHANI 26.  VERNANDA DWI KEYZA RAHMANDITA 27.  WAHYU YUDA SANJAYA
KELAS VIII G	KELAS VIII H
1.     ADILLAH SHABRINA 2.     ADITYA PUTRA PAMUNGKAS 3.     ALVITA RIFTANTI 4.     ANANDA RAKA SEBASTIAN 5.     ANISSA SYAHARANI 6.     ARKA ALLASADEC CAESAR MOVIC 7.     ATTAR ABHIZTA ARUNDAYA 8.     AZALEA PUSPA JINGGA 9.     DINAR CANDRA KAUTSAR 10.  DIVTENDY ASRIL EFFENDY 11.  FABIAN IQBAL MAULANA 12.  HANDOKO ADHI NUGROHO 14.  KEYLANA KHANSA CATO 15.  MAULA RIESAFRIL SAPTIAN 16.  MUHAMAD KHAFIZ MAULANA 17.  MUHAMMAD FATHAN AUFA 18.  MUHAMMAD YUSUF 19.  NAHLA AYU SASKIA 20.  PUTRA PRATAMA AL RIFQI 21.  RAHADIAN FABRISAL LUTFANENDRA 22.  RASELIA ROSI 23.  RASENDRIYA DAFFA RAMADANI 24.  REHAN ARYA RIFQI MAULANA 25.  RIZKY FITRA LINGGAR JATI 26.  SAFIRA 27.  SALSABILA FAHRUNNISA 28.  TATYANA PUTRI SETYANINGRUM 29.  VILLA MUKTIASARI 30.  WAFI AHMAD FADILA 31.  WIJI PARASITA UTAMI 32.  YUNIASIH	3.     MARIDA NAJWA ARIYANI 4.     SANIA SAFAROKHUSNI

Foto Rangkuman Materi Teks Iklan kirim ke whatsapp Ibu.

Pertemuan 14: Tugas 10 (Menentukan Isi dan Struktur Teks Eksplanasi)

DAFTAR NAMA SISWA SUSULAN (BELUM MENGIKUTI)

TUGAS 10 (MENENTUKAN ISI DAN STRUKTUR TEKS EKSPLANASI)

PEMBELAJARAN DARING 14 BAHASA INDONESIA

5 NOVEMBER 2020

                         

KELAS VIII E	KELAS VIII F
1.     ANNISA BELVA KAYLILA PUTRI 2.     DIMAS WAHYU WICAKSONO 3.     FARIS AJI NUGROHO 4.     MUHAMMAD JORDAN ARDIANSYAH 5.     NANDANA FARHAN PANDYA 6.     TIARA AYU ANGGI PRATIWI	2.     DOUGLAS PUTRA HANURAGA 3.     HIZKIA BRIAN SYAHPUTRA 4.     JAESY FATTIYATAN AHNAF 5.     WAHYU YUDA SANJAYA
KELAS VIII G	KELAS VIII H
1.     ADILLAH SHABRINA 2.     ALVITA RIFTANTI 3.     ATTAR ABHIZTA ARUNDAYA 4.     DIVTENDY ASRIL EFFENDY 5.     MAULA RIESAFRIL SAPTIAN 6.     MUHAMAD HAIKAL 7.     PUTRA PRATAMA AL RIFQI 8.     RASENDRIYA DAFFA RAMADANI 9.     SAFIRA 10.  SALSABILA FAHRUNNISA 11.  TATYANA PUTRI SETYANINGRUM 12.  WIJI PARASITA UTAMI	-

Alamat tugas KLIK DISINI!   

Pertemuan 15: Tugas 11 (Menulis Teks Eksplanasi)

DAFTAR NAMA SISWA SUSULAN (BELUM MENGIKUTI)

TUGAS 11 (MENULIS TEKS EKSPLANASI)

PEMBELAJARAN DARING 15 BAHASA INDONESIA

12 NOVEMBER 2020

                         

KELAS VIII E	KELAS VIII F
1.     CHELSY MEISYA EKA RUDY 2.     DESTYA FEBIANA PUTRI 3.     DIMAS WAHYU WICAKSONO 4.     FARIS AJI NUGROHO 5.     MARIA ANGELINA NAYLA PUTRI RETNANTO 6.     MUHAMMAD ASSAKHI YUSABIQULLOH POETRA ZAENAL 7.     MUHAMMAD JORDAN ARDIANSYAH 8.     SHEEBA DJAWAS 9.     TIARA AYU ANGGI PRATIWI	1.     CHRISTYAN EKA PRATAMA 2.     DIAN NUSA KRISTIANTO 3.     GABRIELLA OCTAVIAPUTRI RAMADHANI 4.     GRESIYA PUTRI PRATIWI 5.     HIZKIA BRIAN SYAHPUTRA 6.     JAESY FATTIYATAN AHNAF
KELAS VIII G	KELAS VIII H
1.     ADILLAH SHABRINA 2.     ARKA ALLASADEC CAESAR MOVIC 3.     IB ABYZTHA AZWANDIKA PUTRA ALESTA 4.     MAULA RIESAFRIL SAPTIAN 5.     MUHAMMAD FATHAN AUFA 6.     PUTRA PRATAMA AL RIFQI 7.     RASENDRIYA DAFFA RAMADANI 8.     SALSABILA FAHRUNNISA 9.     TATYANA PUTRI SETYANINGRUM 10.  VILLA MUKTIASARI	1.     AHMAD INDRA PERKASA 3.     MARIDA NAJWA ARIYANI 4.     MUHAMMAD KHOTIBUL UMAM 5.     RIEZKY MAULANA RAMADHAN 6.     SANIA SAFAROKHUSNI 7.     YAFI ALI SUFYAN

Alamat tugas KLIK DISINI!    

Pertemuan 16: Susulan Penilaian Harian 3 Teks Eksplanasi 

DAFTAR NAMA SISWA REMIDI

PENILAIAN HARIAN 3 TEKS EKSPLANASI

PEMBELAJARAN DARING 16 BAHASA INDONESIA

19 NOVEMBER 2020

 

KELAS VIII E	KELAS VIII F
1.    LAURENSIUS ARYA PUTRA WIJANARKA 2.    MUHAMMAD JORDAN ARDIANSYAH 3.    MUHAMMAD RIFQI EKAPUTRA	1.    MAHENDRA PUTRA SIHOMBING 2.    RAMADHAN DAIVA AEON AKASAWA 3.    RIZQYA RAMADHANI 4.    WAHYU YUDA SANJAYA
KELAS VIII G	KELAS VIII H
1.    ALVITA RIFTANTI 2.    ATTAR ABHIZTA ARUNDAYA 3.    FABIAN IQBAL MAULANA 4.    MUHAMAD HAIKAL 5.    MUHAMMAD YUSUF 6.    PUTRA PRATAMA AL RIFQI 7.    RASENDRIYA DAFFA RAMADANI 8.    RIZKY FITRA LINGGAR JATI	-

Alamat tugas KLIK DISINI!

 

DAFTAR NAMA SISWA SUSULAN (BELUM MENGUMPULKAN)

RANGKUMAN MATERI DARING PERTEMUAN 11-15 

PEMBELAJARAN DARING 16 BAHASA INDONESIA

19 NOVEMBER 2020

 

KELAS VIII E	KELAS VIII F
1.     ADITYA RAFI RAMADHAN 2.     ADNAN KHASOGI PUTRA 3.     AFRIEL DANARJAYA ARDHIANSYAH 4.     ANNISA BELVA KAYLILA PUTRI 5.     AULIA AINUSHULHA 6.     AURELIA SARAH ASYIFA 7.     CHELSY MEISYA EKA RUDY 8.     DESTYA FEBIANA PUTRI 9.     DIMAS WAHYU WICAKSONO 10.  FADHEL TITAN ADINATA 11.  FARIS AJI NUGROHO 12.  FARRAS BELVA SETIAWAN 13.  INTAN SITTA WARDANIYA 14.  KANZA AZIZAHIRA BILQIS 15.  LAURENSIUS ARYA PUTRA WIJANARKA 16.  MARIA NATALIA INDRIANI 17.  MIFTHA NURUL AULIA ZAHRO 18.  MUHAMAD ANDIKA RAHMAN 19.  MUHAMMAD ASSAKHI YUSABIQULLOH POETRA ZAENAL 20.  MUHAMMAD JORDAN ARDIANSYAH 21.  MUHAMMAD RAFI FIRMANSYAH 22.  MUHAMMAD RIFQI EKAPUTRA 23.  NANDANA FARHAN PANDYA 24.  NESYA NUR ZAHRA RAMADHANI 25.  SALMA MEYSHELLA ARIYANTO 26.  SHEEBA DJAWAS 27.  SHEVA ADAM 28.  TIARA AYU ANGGI PRATIWI 29.  VIOLA MAURA JANEVA	1.     ANDHIKA NUR RISKY 2.     BIMA RAFAELIUS FEBRIANO 3.     CHANDRA PUTRA HERMAWAN 4.     CHRISTYAN EKA PRATAMA 5.     DAFFA AGUNG SURYANA 6.     DAVINA CLAUDINE PUTRI HANDOYO 7.     DERRYL ELBERT PANTOW 8.     DOUGLAS PUTRA HANURAGA 9.     FADHIL ARIEF HAZRAFII 10.  GABRIELLA OCTAVIAPUTRI RAMADHANI 11.  GENDHIS AYU PRAMESTHI 12.  GOZAL BRAMANTYO 13.  GRACETYA AVRILLIA PUTRI 14.  GRESIYA PUTRI PRATIWI 15.  HIZKIA BRIAN SYAHPUTRA 16.  IBNU RIZKY PRAYOGA 17.  JAESY FATTIYATAN AHNAF 18.  KENANYA NADINE DWIED PERMATA 19.  MAHENDRA PUTRA SIHOMBING 20.  MUHAMMAD HAIDAR RAFI 21.  MUNNA NUR INSANI 22.  RAMADHAN DAIVA AEON AKASAWA 23.  RAVAEL ALVIN PRATAMA 24.  RIZQYA RAMADHANI 25.  SAFIRA ILMA NURHIDAYAH 26.  SEPTIYA AFRIDA RAMADHANI 27.  VERNANDA DWI KEYZA RAHMANDITA 28.  WAHYU YUDA SANJAYA
KELAS VIII G	KELAS VIII H
1.     ADILLAH SHABRINA 2.     ADITYA PUTRA PAMUNGKAS 3.     ALVITA RIFTANTI 4.     ANANDA RAKA SEBASTIAN 5.     ARKA ALLASADEC CAESAR MOVIC 6.     ARVA RIZKY SATRIA NUGROHO 7.     ATTAR ABHIZTA ARUNDAYA 8.     AZALEA PUSPA JINGGA 9.     DINAR CANDRA KAUTSAR 10.  DIVTENDY ASRIL EFFENDY 11.  FABIAN IQBAL MAULANA 12.  HANDOKO ADHI NUGROHO 13.  IB ABYZTHA AZWANDIKA PUTRA ALESTA 14.  MAULA RIESAFRIL SAPTIAN 15.  MUHAMAD HAIKAL 16.  MUHAMAD KHAFIZ MAULANA 17.  MUHAMMAD FATHAN AUFA 18.  MUHAMMAD YUSUF 19.  NAHLA AYU SASKIA 20.  PUTRA PRATAMA AL RIFQI 21.  RAHADIAN FABRISAL LUTFANENDRA 22.  RASELIA ROSI 23.  RASENDRIYA DAFFA RAMADANI 24.  REHAN ARYA RIFQI MAULANA 25.  RIZKY FITRA LINGGAR JATI 26.  SAFIRA 27.  SALSABILA FAHRUNNISA 28.  TATYANA PUTRI SETYANINGRUM 29.  VILLA MUKTIASARI 30.  WIJI PARASITA UTAMI 31.  YUNIASIH	1.     ARIA AL DZIKRI 2.     MARIDA NAJWA ARIYANI 3.     MUHAMMAD AGUS BUDIYANTORO 4.     NARNDA AZZAHRA RACHMASARI 5.     RIEZKY MAULANA RAMADHAN 6.     SANIA SAFAROKHUSNI

 Foto Rangkuman Materi Teks Eksplanasi kirim ke whatsapp Ibu.

Catatan:

Data tersebut diperbaui pada tanggal 27 November 2020.